Penelitian membuktikan pembelajaran musik sejak usia dini mampu menjaga ketajaman otak seseorang saat mereka dewasa. Asalkan kegiatan itu dilaksanakan secara berkelanjutan. “Tingkat IQ pemusik lebih baik pada usia tua,” tulis American Psychological Association Jurnal Neuropsikologi.
Ketika ditanya tentang masa depan anak band, personil My Pet Sally, Renyka menyebutkan masa depan anak band itu ada di tangannya sendiri, yang penting bikin karya bagus, terus bisa menghargai karya sendiri dan ketika kamu bisa berkaryadengan baik kamu akan mendapat hasil yang terbaik pula.
Mencintai dunia musik bisa diungkapkan dengan berbagai cara. Bisa lewat mengarang lagu, berkaraoke, atau membuat group band. Group band yang terdiri dari kumpulan beberapa orang yang memainkan alat musik seperti bass, gitar, drum, piano, dan tidak ketinggalan vokalismya, menjadi salah satu pekerjaan yang menghasilkan uang untuk masa depanmereka. Mungkin banyak yang berfikir anak band cenderung dengan hal yang negatif. Narkoba, alkohol, rokok tidak jauh dari kehidupan sehari – hari kehidupan anak band. Masa depan anak band, apalagi band yang memiliki genre Hardcore, Underground, Skin Head, Punk Street memiliki tanggapan seperti ini. Tanggapan tentang masa depan yang suram, tidak memiliki harapan, tidak bisa dijadikan pekerjaan tetap, membuat banyak orang tua menentang anaknya untuk bermusik. Tapi apa benar seperti itu?
Begitupula dengan Verdi, drummer dari Band Savior, “Musik yang dihasilkan dari band, untuk mendukung masa depan yang lebih baik atau musik yang dihasilkan bisa semaunya. Karena itu berkaitan dengan pegangan kita untuk masa depan yang baikdi luar menghasilkan musik atau ngeband.”
Jadi buat kamu yang menyukai musik dan ingin bergelut di bidang musik tidak perlu takut berkarya, karena dengan menghasilkan karya yang baik orang akan respect terhadap karyamu. Lihat saja band band besar yang terus bisa berkarya sampe puluhan tahun. Ayo bermusik dengan cerdas ya.
Gabung di fans page/twitter Faners
0 komentar:
Posting Komentar